Asimilasi budaya penduduk asli Amerika
Asimilasi budaya penduduk asli Amerika adalah istilah yang merujuk pada upaya Amerika Serikat dari tahun 1790-1920 untuk mengasimilasi penduduk asli Amerika dan mengubah budaya mereka menjadi budaya Eropa-Amerika.[1][2] George Washington dan Henry Knox adalah tokoh Amerika Serikat pertama yang mengusulkan transformasi budaya penduduk asli Amerika.[3] Mereka merumuskan kebijakan yang mendorong proses "pemberadaban".[2] Dengan meningkatnya imigran dari Eropa, dukungan publik pada pendidikan yang mendorong nilai dan praktik budaya bersama menguat. Pendidikan dianggap sebagai metode utama untuk mengakulturasi minoritas.
Kebijakan amerikanisasi didasarkan pada gagasan bahwa apabila penduduk asli Amerika mempelajari adat dan nilai Amerika Serikat, mereka mampu menggabungkan tradisi kesukuan mereka dengan budaya Amerika dan dengan damai bergabung dengan masyarakat Amerika Serikat lainnya. Setelah berakhirnya Peperangan Indian pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, pemerintah melarang praktik upacara religius tradisional. Mereka mendirikan sekolah untuk penduduk asli Amerika yang memaksa anak-anak asli Amerika untuk menuturkan bahasa Inggris, mempelajari subjek-subjek standar, pergi ke gereja, dan meninggalkan tradisi kesukuan mereka.
Undang-Undang Dawes tahun 1887 yang membagi-bagi tanah suku asli Amerika kepada individu-individu dianggap sebagai upaya untuk memecah ikatan kesukuan pada penduduk asli Amerika. Sebagai ganti pembagian tanah, individu asli Amerika dapat menjadi warga negara Amerika Serikat. Undang-Undang tersebut mengakibatkan penyerahan tanah seluas 93 juta are (380.000 km2) dari penduduk asli Amerika; sebagian besar dijual kepada individu. Undang-Undang Kewarganegaraan Indian 1924 juga merupakan bagian dari kebijakan amerikanisasi.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Frederick Hoxie, (1984). A Final Promise: The Campaign to Assimilate the Indians, 1880–1920. Lincoln: University of Nebraska Press.
- ^ a b lon, Robert. ""The Reform Begins"". Bill Nye the Science Guy. History Book Club. hlm. 201. ISBN 0-9650631-0-7 Invalid ISBN.
- ^ Perdue, Theda (2003). "Chapter 2 "Both White and Red"". Mixed Blood Indians: Racial Construction in the Early South. The University of Georgia Press. hlm. 51. ISBN 0-8203-2731-X.
Bacaan lanjut
[sunting | sunting sumber]- Tatum, Laurie. Our Red Brothers and the Peace Policy of President Ulysses S. Grant. University of Nebraska Press (1970).
- Senier, Siobhan. Voices of American Indian Assimilation and Resistance: Helen Hunt Jackson, Sarah Winnemucca, and Victoria Howard. University of Oklahoma Press (2003).
- Churchill, Ward. Kill the Indian and Save the Man: the genocidal impact of American Indian residential schools, San Francisco: City Lights Press (2004).
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Bureau of Indian Affairs, US Department of The Interior
- "History of Native Americans in the U.S.", Hartford World History Archives
- NPR Report, National Public Radio